Infeksi Saluran Pernapasan, Snot & Flu Burung pada Burung Merpati Balap Sprint.
Penyakit pada sistem pernapasan pada umumnya terjadi pada saat burung aktif dimainkan. Gejala yang umum terlihat pada burung yang terkenana infeksi saluran pernapasan adalah:
1. Pada stadium dini, mata terlihat berair dan pada stadium lanjutan mata seperti belekan seperti terlihat pada gambar di atas.
2. Keluar cairan dari hidung
3. Cere (bagian hidung yang berwarna putih) terlihat lembab dan kotor (tidak putih bersih)
4. Burung suka bersin dan menggaruk-garuk matanya dengan kaki.
5. Nafas terlihat berat (megap-megap.
6. Apabila mulut dibuka maka tonsil terlihat membengkak dan saluran pernapasan (windpipe) menyempit.
Beberapa faktor penyebab terjadinya infeksi saluran pernapaan antara lain:
1. Faktor lingkungan (kandang lembab, terlalu padat/overcrowding)
2. Faktor manajemen yang buruk (lembab, kualitas pakan, latihan yang berlebihan)
3. Faktor penyakit (bakteri, jamur, dan kutu)
Beberpa jenis bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan antara lain Clamydiosis/ornithosis,Mycoplasama, Haemophilus. E-Coli pada stadium tertentu juga dapat menyebar pada sistem saluran pernapasan.
Serbuk jamur (Aspergillus Fumigatus) yang terhisap oleh merpati juga dapat menjadi faktor penyebab gangguan pernapasan. Dalam kandang yang lembab, jamur akan tumbuh dengan subur. Selain itu kutu (mites) yang masuk ke lubang hidung juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Penularan infeksi saluran pernapasan adalah melalui kontak langsung dengan perantara air minum atau lendir yg keluar saat burung bersin. Bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan pada umumnya bertahan hidup di luar tubuh burung selama 1 atau 2 hari. Pembersihan kandang dengan menggunakan disinfektan dapat mencegah penularan kepada burung lain.
Pengobatan burung yang terkena infeksi saluran pernapaan sangat tergantung pada penyebab dari infeksi tersebut. Namun apabila infeksi karena bakteri, maka obat yang direkomendasikan adalah doxycicline+tylosin dengan merek dagang Doxy-T (kalau tidak salah keluaran Oropharma) dan Enrofloxacine (Baytril). Anti-biotik derivatif tetracycline juga efektif mengatasi infeksi saluran pernapasan.
Untuk penggunaan Baytril dapat diberikan 3 tetes sebanyak 2 kali per hari selama 5-7 hari dan dapat diperpanjang sampai 10 hari atau bahkan lebih. Hanya menurut laporan riset terbaru, penggunaan Baytril secara intensif selain berpotensi menimbulkan kekebalan juga dapat mengganggu fertilitas, terutama pada burung betina.
Menurut Dr. Wim Peters, burung yang terkena infeksi saluran pernapasan dapat pula diberi suntikan streptomycin atau terramycin 1/2 ml. Menurut Peters, semakin keras burung memberikan reaksi kepada suntikan, maka penyembuhannya akan semakin cepat. Reaksi keras misalnya burung muntah atau pinsan. Tempo hari Mas Chito dan Mahardikabf menggunakan Medoxy. Kalau memang kandungan Medoxy adalah Doxycicline atau streptpmycin atau terramycin, maka bisa juga digunakan untuk penyembuhan infeksi saluran pernapasan.
sumber
0 comments:
Post a Comment