Saturday, July 19, 2014

(0287) 382807 / 085228600358 / 085329515425 Pemburu Merpati Pos, Merpati Kolong, Merpati Balap, Merpati Kentong, & Merpati Tomprang




Mas Nino‎Racing Pigeon Indonesia
Pemburu Merpati Pos

Inilah pemburu merpati pos nomor satu di udara. Spesialis pemburu burung di udara. Jarang sekali dia berburu mamalia. Namanya Peregrine Falcon (Falco peregrinus), lebih populer dengan sebutan Peregrine. Di Indonesia dikenal dengan nama Alap-alap Kawah. Ukuran panjang tubuh sekitar 34 cm sampai 58 cm dengan remtang sayap 74 cm sampai 120 cm. Ciri fisik pada jantan dan betina tidak banyak perbedaannya. Hanya saja betinanya lebih besar 30% dari sang jantan. Bobot jantannya hanya 330 gr sampai 1.000 gr. Sementara betinanya 540 gr sampai 1.500 gr. Usianya di alam bebas mencapai 15,5 tahun.

Jenis Alap-alap Kawah ini penyebarannya paling luas di dunia. Hampir di seluruh belahan dunia ada, kecuali daerah kutub. Khusus koloni yang habitatnya di wilayah dingin, pada musim dingin akan bermigrasi ke daerah hangat. Sementara koloni yang berada di daerah tropis umumnya akan tinggal menetap. Indonesia yang berada di wilayah tropis merupakan habitat hunian yang ideal untuk menetap. Peregrine secara alamiah tinggal pada daerah hutan, sepanjang lereng gunung, sepanjang tepian sungai, sepanjang pesisir dan di kota-kota. Mereka bersarang pada tebing-tebing batu di perbukitan atau pada gedung-gedung tinggi di perkotaan. Dalam berburu untuk mencari mangsa Alap-alap Kawah memerlukan wilayah udara terbuka. Sehingga keahliannya berburu burung lain menjadi optimal.

Yang mengagumkan dari sang pemburu merpati pos ini adalah kecepatannya dalam mengejar mangsa di udara. Di yakini merupakan hewan tercepat di planet bumi ini. Kecapatan rata-ratanya berkisar pada 320 km/jam. Para peneliti aerodinamis meyakini kecepatan optimal dari Alap-alap kawah ini secara teoritis dapat mencapai 400 km/jam. Ken Franklin dari National Geografic pada tahun 2005 merekam kecepatan tertinggi pada 389 km/jam. Bandingkan dengan kecepatan rata-rata merpati pos kita yang hanya sekitar 65-75 km/jam.

Saat meluncur curam ke bawah mengejar mangsa, Alap-alap kawah akan menyerang salah satu sayap dari mangsanya agar terhindar dari benturan langsung yang membahayakan dirinya. Dengan kecepatan turun tajam, tentu sang raptor menghadapi perubahan tekanan udara yang drastis. Perubahan udara ini akan dinetralisir oleh tulang berbentuk tabung di rongga hidungnya. Hingga dia dapat bernafas lebih leluasa dalam kondisi menukik cepat. Untuk melindungi kelopak matanya dari kesekan udara yang sangat cepat, Alap-alap Kawah memiliki kelopak mata ketiga yang akan menutup dan membasahi permukaannya dengan air mata. Ditambah kemahirannya bermanuver di udara, benar-benar pemburu yang tiada tandingnya di udara.

Sumber : http://merpatipos.info/pemburu-merpati-pos/

Ditulis Oleh : Adi Paryanto // 2:21 PM
Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger.